Hari ini, 26 Maret 2012. Dan hari ini masih seperti apa yang gue rasakan sebelum-sebelumnya. Gue masih seperti ini, terpuruk dalam kegelapan. Mencari sinar mentari, sayang sinar mentari tak dapat menembus kegelapan ini hingga tak mampu mencapaiku. Anggap gue Mario Teguh. Well gue tau itu ga bisa, gue sisy. Dan gue masih seperti yang dulu, bukan dulu sifatnya. Tapi dulu kondisinya
Dulu kan ada yang hilang ya dari gue, sejak kehilangan itu gue masih merasakan hal yang sama. Masih hilang, ga ada yang gantiin. Susah nyari yang hilang itu, kayak lo kehilangan boneka kesayangan lo. Apa yang lo rasain? Sedih kan? Ya. Itu gue. Gue kehilangan boneka terspecial gue. Sebenernya ini sama aja terlarang ya haha, karena boneka itu udah ada yang punya. Well, i tried search new doll, but i cant. Bukan masalah apa-apa, tapi saking specialnya boneka ini jadi ga ada di tempat lain
Kalo kata pasto 'jujur aku tak sanggup' kalo kata adele 'someone like you' kalo kata sheila on 7 'anugerah terindah yang pernah kumiliki' kalo kata a rocket to the moon 'i wont believe this'. Tapi kalo kata raissa 'apalah arti menunggu'.
Sekalinya hilang ya kalo mau minta balikin itu lagi pasti susah, apalagi kalo udah 'belongs to another' yakali lo minta ke pemiliknya buat balikin itu. Mau di tampol lo, atau mau di gibeng kalo kata @bedwinamaya.
Kalo kata @arviantyshafira 'cari yang baru, yang lama buang'
Kalo kata @galuhlessy 'semoga dia cepet sadar'
Kalo kata @fraregin 'sabarin, biarin dia pergi'
Kalo kata @iyanstrynt 'yang kayak gitu banyak, gue juga bisa kayak gitu' :-&
Tapi kalo kata @sisyanggraini 'dia beda, dia punya sentuhan magic yang buat lupa diri'
Kata ipang 'ada yang hilang dari perasaanku' gue setuju banget. Mungkin terlalu muda untuk memikirkan hal seperti ini, tapi dalam masa pertumbuhan gini udah bisa dibilang biasa. Anak baru gede, labil yap itu lah kalo dipanggil.
Gue ambil ya kutipan lagu dari pasto "Oh ini kisah sedihku. Ku meninggalkan dia betapa bodohnya aku. Dan kini aku menyesal melepas keindahan dan itu kamu. Tuhan tolonglah aku, kembalikan dia ke dalam pelukku karena ku tak bisa mengganti dirinya ku akui jujur aku tak sanggup sungguh aku tak bisa"
That's why i still like this. How stupid i am letting you go. I'm so sorry, this is my mistake and i'm too late for apologize.
Sekali salah tetep salah, dan kali ini harus belajar dari kesalahan. Udah belajar kok, tapi kok tetep aja ya ga bisa balik. Agak bodoh gue menunggu hal yang ga pasti adanya, ga pasti datengnya. Itu adalah hal yang terbodoh yang pernah ada.
Emang gue harus terima kayak gini, well. I just try to be like u want. But i cant.
No comments:
Post a Comment