Satu Hari Bersama Fira

Hai, balik lagi ketemu sama gue haha. How's your day guys? Yooow, hari ini hari yang menyenangkan bagi gue. Walaupun Jakarta kembali di guyur hujan haha, tapi itu ga jadi masalah buat gue&fira. Kami adalah petualang sejati. We are jamed-ers!

Sebelum hari ini berlangsung, gue punya kerjaan buat balikin formulir anak futsal ke 182jhs. Sebenernya gue agak males, karena setau gue 182jhs itu di Kalibata. Dan itu jauh. Belum nanti gue magernya. Hm tapi karena gue yang ngasih tau, dan gue punya tanggung jawab buat balikin itu. Ga gue lepas, sebelumnya sih tadinya gue bisa kasih afi dan afi nanti ngasih ke shania anak 182jhs-nya. Tapi karena anak futsal belum siap berkasnya, yaudah akhirnya ga bareng sama afi, dan gue yang balikin. Jakarta emang keras boss. Soo, tadinya gue berpikir masa iya gue kesana sendiri?

Tapi karena gue punya sahabat yang baik, fira. Dia mau nemenin gue ke 182jhs. Dan gue menyerahkan hidup dan mati gue ke fira karena dia yang tau 182jhs dimana, dan kesana naik apa. :-D

Oke, gue rencana sama fira hari ini buat jalan ke 182jhs. Sekalian ngebolang, karena bosen dirumah hehe. Tadinya galuh mau ikut, karena nyonya dari galuh alias mamanya ga bolehin yaudah akhirnya dia ga ikut. Dan gue ngebolang bersama fira, hanya berdua.

Gue jalan dari rumah jam 10an. Dan ketemuan sama fira di halte busway matraman, akhirnya pun gue ketemu sama fira. Ga lama kemudian kita lanjutin jalan naik busway ke arah cawang. Abis naik busway, fira berkata jujur sama gue dan itu buat gue nyesek. Dia bilang "sy, sebenernya ya gue mau jujur sama lo. Sebenernya gue lupa-lupa inget ke 182" *jleb*. Dan lo lo pada jangan tanyain gue. Gue gatau daerah kalibata dan kalo kita nyasar, itu bisa berabe karena uang kita terbatas. Ehehehehehehe

Akhirnya pun, dengan berbekal "malu bertanya sesat dijalan" Kita nanya-nanya ke orang disekitar situ, dimanakah 182jhs. Pertama naik 02 abis dari busway, fira memimpin jalan like a boss B-]. 

Abis naik dari kendaraan termewah ala Jakarta alias angkot. Kita turun, dan tanya dimana 182. Duhduh, susah juga. Ternyata kita salah jalan, kita malah ngambil jalan yang jauh. Dan cukup menyebalkan dikarenakan itu jauh. Itu kita jalan. Kata shania, harusnya gue itu masuk gang kecil di deket taman makam pahlawan so kita ga akan jalan jauh kayak tadi. Karena sudah takdir&nasib kita ya ambil jalan jauh. >o<

Kita jalan-jalan dan jalan terus, menuju kebenaran #eh. Maksudnya menuju 182, nanya-nanya enci-enci penjual bajaj2an. Si mata segaris itupun bilang, "kalian lurus terus, ada jalan pertama kalian belok ya. Habis itu jalan terus, cari aja". Oke lanjut terus, dan finally...

Arrived at 182jhs. Wohoo, perjuangan tuh kesana. Gue nunggu sebentar kedatangan shania dari dalam sekolah. Gue liat dari luar, 182 itu gede juga ya. Sayangnya jauh. Oke wolay, akhirnya shania keluar dari sekolahnya dan menemui gue. Nyihaa, ternyata shania itu tinggi:-O abis itu ngasih formulirnya dan langsung balik. -_-


Gue&fira bingung, bolangnya masa cuman sebentar. Iyasih kayak di tv, bolang acaranya cuman setengah jam. Wops, tapi kita berbeda men. Serupa tapi tak sama! Dia laki-laki, kami perempuan! #inikenapa.


Yaudah di angkot kita ngomong-ngomong, dan memutuskan buat ke gramedia. Tapi sebelum ke gramedia kita ke rumah fira dulu. Fira mau ambil uang, tapi langit berkata lain. Pas udah sampe dirumah fira, dan nunggu mama&papanya bentar sambil main laptop. Malah hujan&itu gede. :(


Akhirnya kita terjebak! Gabisa kemana-mana, yaudah dirumah fira yang alhasil gajadi ke gramedia. Yaudah tak apaa, akhirnya gue pulang sendiri. Forever alone. :') Gagitu deng. Yaudah gue pulang dengan asiknya naik busway sendiri. Mayan, berdiri lama. Gue ga duduk di sepanjang busway. Woles.


Itu cerita singkat hari ini, Thank you Arvianty Shafira Putri :-D